Harga Rumah Diprediksi Naik Pasca Pemilu

Harga Rumah Diprediksi Naik Pasca Pemilu

Ilustrasi salah satu perumahan tapak di Bodetabek (Foto dok. HousingEstate)


Bila pemilihan presiden dan wakil presiden berjalan mulus tanpa gejolak, sentimen politik tetap positif, dan ekonomi makro terjaga cukup baik, harga rumah tapak di Greater Jakarta (Jabodetabek) diperkirakan meningkat pasca pemilu. Pendapat itu dikemukan konsultan properti Cushman & Wakefield melalui Analisis Pasar Properti: Refleksi 2023 & Proyeksi 2024 versi Cushman & Wakefield yang dipublikasikan di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Selain itu kenaikan harga bahan bangunan, serta perkembangan pembangunan infrastruktur seperti MRT, LRT, dan jalan tol yang memicu kenaikan harga tanah, juga akan mendorong kenaikan harga rumah tapak," tulis Cushman. Konsultan properti asing ini mencatat, pasokan kumulatif perumahan tapak di Jabodetabek sampai akhir 2023 relatif stabil. Insentif free PPN yang kembali dilansir pemerintah pada November 2023 menjadi pengungkit pasar rumah tapak tahun ini.

Walaupun insentif pajak itu hanya berlaku untuk rumah jadi, pengembang diperkirakan akan tetap aktif meluncurkan produk baru tahun ini karena adanya permintaan yang berkelanjutan. Selain itu, kebijakan baru yang memmudahkan WNA membeli properti di Indonesia cukup dengan paspor, juga diprediksi memberi sentimen positif terhadap permintaan rumah kendati tidak signifikan.

Baca Juga: 10 Faktor Penentu Harga Rumah (1)

Pasokan kumulatif perumahan tapak diprediksi meningkat sekitar 2,6% secara tahunan (YoY) tahun ini. Sedangkan permintaan kumulatif diproyeksikan naik sekitar 2,8% YoY atau lebih tinggi daripada peningkatan pasokan. Walaupun tahun politik sering dinilai sebagai sentimen negatif, sebagian pengembang menilai pemilu dapat menjadi peluang karena meningkatkan daya beli. Cushman menyebut kebijakan Bank Indonesia (BI) mempertahankan bunga acuan di level 6% tahun ini cukup wajar dan tidak terlalu mempengaruhi bunga kredit pemilikan rumah/apartemen (KPR/KPA). "Kendati demikian pengembang tetap perlu menyiasatinya untuk mendongkrak penjualan, dengan memberi promosi seperti subsidi bunga KPR dan keringanan persyaratan uang muka." 


Dapatkan berita update AyoProperti.com di Google News


Read more stories:

Penjualan Rumah Melesat

Harga Rumah Meningkat Terbatas

Ini Harga Baru Rumah Tapak Bersubsidi, Berlaku Mulai 1 Januari

10 Faktor Penentu Harga Rumah 4

10 Faktor Penentu Harga Rumah 3