Saat ini bank-bank penyalur kredit pemilikan rumah/apartemen (KPR/KPA) berlomba menawarkan bunga promo yang rendah kepada calon pembeli rumah (debitur), guna menggenjot penyaluran KPR mereka. Bunganya mulai dari 2 persenan sampai 10 persenan per tahun fixed (tetap) hingga 20 tahun. Apa nggak asyik?
Bank BCA misalnya, seperti dikutip dari situs resminya, menawarkan bunga KPR promo 6,30% per tahun fixed 8 tahun dengan minimal tenor (jangka waktu) kredit 15 tahun. Setelah masa bunga fixed 8 tahun berlalu, berlaku bunga pasar efektif floating (mengambang) mengikuti bunga pasar. Saat ini bunga floating KPR BCA tercatat 11%, paling rendah dari seluruh bank penyalur KPR di Indonesia. Di luar itu KPR BCA juga punya bunga promo fixed dan cap. Yaitu 3,75% per tahun fixed 2 tahun, kemudian 3 tahun berikutnya bunganya cap (dibatasi tidak lebih dari) 6,75% per tahun, dengan tenor KPR minimal 10 tahun.
Bunga promo KPR Bank Mandiri lebih rendah lagi yang disebut Super Promo. Yaitu, 2,55% per tahun fixed 1 tahun dengan minimum tenor 12 tahun, 3,45% per tahun fixed 3 tahun dengan minimum tenor 15 tahun, 4,55% per tahun fixed 5 tahun dengan minimum tenor 15 tahun, dan 5,55% per tahun fixed 5 tahun dengan minimum tenor 12 tahun. Artinya, setelah masa bunga promo fixed itu berakhir, bunga KPR Mandiri selanjutnya berubah menjadi bunga pasar efektif floating. Angkanya tidak disebutkan.
Sebagai gambaran, Bank BRI menentukan bunga KPR efektif floating antara 13-14% per tahun per Juni 2023. Sedangkan bunga KPR promonya 5,88% per tahun fixed 5 tahun pertama. Kiranya bunga KPR efektif floating Bank Mandiri sebagai sesama bank BUMN tidak berbeda dari angka itu. Bank BNI tak ketinggalan menawarkan bunga KPR super murah yang berlaku per September 2023. Yaitu, 4,25% per tahun fixed 1-2 tahun pertama, 8,75% per tahun fixed 3-4 tahun, 9,75% per tahun fixed 5-7 tahun, dan 10,75% per tahun fixed 8-20 tahun.
Sementara Bank BTN "Si Raja KPR" melalui KPR BTN Platinum menawarkan bunga promo antara 5,46% sampai 10,59% per tahun fixed 1 tahun sampai 20 tahun, untuk melayani debitur berpenghasilan tetap (fixed income) atau pegawai dari berbagai segmen pasar. Sedangkan untuk debitur berpenghasilan tidak tetap (non fixed income), KPR BTN menawarkan bunga promo 9% per tahun fixed hanya 1 tahun.
Tapi, jangan keburu senang dengan penawaran bunga KPR promo yang rendah dari berbagai bank itu. Soalnya ada syarat dan ketentuan (S&K) yang harus dipenuhi calon debitur untuk bisa mendapatkannya saat membeli rumah. Artinya, yang bisa menikmatinya sangat terbatas. Di Bank Mandiri misalnya, salah satu syaratnya calon debitur adalah pegawai dari perusahaan dengan kriteria khusus alias perusahaan bonafid. Di Bank BCA salah satu S&K-nya, calon debitur sudah menjadi nasabah BCA sekian tahun dan aktif rekeningnya, dan nilai KPR-nya minimal sekian ratus juta.
Di Bank BTN, setiap varian bunga KPR promo itu hanya bisa dinikmati calon debitur yang sudah ditentukan kriterianya secara ajeg. Misalnya bunga promo 5,46% per tahun fixed setahun pertama, hanya bisa dinikmati calon debitur fixed income yang membeli rumah atau apartemen di proyek pengembang terpilih Bank BTN. Sedangkan bunga KPR promo 8,88% fixed 2-3 tahun pertama hanya bisa diambil calon debitur fixed income dengan nilai kredit minimal Rp250 juta sampai Rp1,5 miliar, serta nasabah Prioritas Bank BTN atau yang payroll (pembayaran gaji)-nya secara kolektif dilakukan melalui Bank BTN dari kalangan ASN/karyawan BUMN/anggota TNI-POLRI.
Dapatkan berita update AyoProperti.com di Google News
Read more stories:
Banyak Keuntungan Memiliki Properti, Program Seal The Deal Damai Putra Group Banjir Apresiasi.
Di Pameran Ini Kamu Bisa Dapat Bunga KPR 2,67
BCA Tawarkan Bunga KPR Floating Paling Rendah
