Perumnas Targetkan Penjualan 7.400 Rumah Tahun Ini

Perumnas Targetkan Penjualan 7.400 Rumah Tahun Ini

Rumah dengan desain kekinian untuk pasar milenial di Samesta Parayasa, salah satu proyek perumahan besutan Perumnas di Kabupaten Bogor (Foto dok. Perumnas)


Perum Perumnas menargetkan bisa menjual sekitar 7.400 rumah tahun ini dengan pendapatan sekitar Rp2,5 triliun. Hal itu ditegaskan Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama Perumnas, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perumnas di Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. “Tahun ini target pendapatan yang harus kita capai sebesar Rp 2,5 Triliun. Setara dengan sekitar 7.400 unit hunian yang tersebar di 22 proyek rumah tapak dan 9 proyek highrise yang dikembangkan Perumnas di seluruh Indonesia," kata Budi sebagaimana dikutip keterangan resmi Perumnas pekan ini.

Tahun lalu Budi menyatakan Perumnas mencatat pertumbuhan pendapatan lebih dari 30 persen, yang berdampak pada peningkatan kinerja pembangunan proyeknya lebih dari 19 persen dibanding tahun 2022. "Tahun 2023 Perumnas bisa mengepakkan sayap lebih luas melalui strategi yang mengikuti pergerakan pasar properti yang kian dinamis," ujarnya. Peningkatan pendapatan 2023 itu didukung berbagai program dan inovasi. Seperti peresmian "Hunian Milenial untuk Indonesia" yang dilakukan Presiden Jokowi pada April 2023, peluncuran program “Sekarang Gampang Punya Rumah” yang memberikan aneka kemudahan kepada konsumen dalam membeli rumah Perumnas, serta sederet kerja sama dengan berbagai institusi dalam penyediaan hunian karyawannya.

Agar makin diminati konsumen, Perumnas juga mendesain produk rumahnya lebih kekinian sesuai selera kaum milenial. Kemudian mengembangkan hunian ramah lingkungan sebagai bagian dari penerapan konsep ESG (environment social governance). Tidak terbatas pada apartemen terutama yang dikembangkan dengan konsep TOD (transit oriented development), tapi juga pada rumah tapak seperti di Samesta Dramaga dan Samesta Parayasa (keduanya di Kabupaten Bogor). "Kedua perumahan itu telah mendapat sertifikat Bangunan Hijau, karena penggunaan material bangunannya yang minim emisi karbon," ungkap Budi. Masih terkait dengan penerapan konsep ESG itu, Perumnas juga melaksanakan 40 program tanggung jawab sosial perusahaan di bidang lingkungan, sosial dan ekonomi sepanjang 2023.

Baca Juga: Tinggal di Hunian Milenial Perumnas, Kamu Mudah dan Cepat Kemana-Mana

Budi menyebutkan, Perumnas mempunyai misi yang selalu sejalan dengan program pemerintah terutama terkait upaya menurunkan angka backlog perumahan di Indonesia. Perumnas menjadi bagian dari misi yang dibebankan pemerintah kepada BUMN untuk menyediakan 700.000 unit rumah dalam lima tahun, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024. Namun Perumnas menjadi satu-satunya pengembang BUMN yang juga dibebani misi sosial, berupa penyediaan rumah subsidi sebesar 20 persen di setiap proyeknya. Sejak berdiri tahun 1974 sampai sekarang, Perumnas sudah mengembangkan lebih dari 400 proyek di 187 kota di seluruh Indonesia. 


Dapatkan berita update AyoProperti.com di Google News


Read more stories:

Januari-November Pendapatan Perumnas Tumbuh 30 Persen

Tinggal di Hunian Milenial Perumnas, Kamu Mudah dan Cepat Kemana-Mana