Januari-November Pendapatan Perumnas Tumbuh 30 Persen

Januari-November Pendapatan Perumnas Tumbuh 30 Persen

Ilustrasi rumah Perumnas dengan desain kekinian untuk milenial


Beragam strategi dan inovasi dihadirkan Perum Perumnas dalam memasarkan proyeknya dengan target utama kaum milenial. Antara lain dengan mengembangkan proyek hunian terintegrasi moda transportasi massal di berbagai stasiun kereta komuter di Jabodetabek. Tidak terbatas pada hunian vertikal (apartemen) tapi juga perumahan tapak (landed residential) seperti Samesta Dramaga dan Samesta Parayasa di Bogor, serta Samesta Citra Surodinawan di Mojokerto (Jawa Timur). Kedua perumahan terakhir menurut keterangan tertulis Perumnas bahkan telah mendapat sertifikat bangunan hijau, karena pengembangannya menggunakan material yang minim emisi karbon dan ramah lingkungan. Samesta Parayasa (200 ha/3000 unit) di barat Serpong kelak juga akan terintegrasi stasiun baru Parayasa di lintasan KRL Jakarta-Bintaro-Serpong-Parung Panjang-Maja-Rangkasbitung.

“Kami memiliki target dan roadmap yang jelas dalam mengembangkan hunian, dengan milenial sebagai segmen utama yang menarik karena berpotensi memberikan dampak yang positif bagi bisnis Perumnas," kata Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama Perum Perumnas, seperti dikutip siaran pers Perumnas, Kamis (28/12/2023). Untuk itu Perumnas tidak hanya menawarkan hunian bersubsidi, namun juga hunian nonsubsidi yang didesain lebih estetis dan kekinian termasuk infrastruktur, fasilitas, dan lansekapnya. Saat ini sekitar 40 persen pangsa pasar Perumnas adalah milenial.

Baca Juga: Tinggal di Hunian Milenial Perumnas, Kamu Mudah dan Cepat Kemana-Mana

Karena pasar begitu beragam profesi dan pendapatannya, Perumnas juga melansir kampanye “Sekarang Gampang Punya Rumah”, yang memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi masyarakat baik yang tergolong bankable maupun non-bankable dalam membeli rumah Perumnas sesuai skema yang telah ditentukan. "Dengan fleksibilitas dan kemudahan itu kami berharap masyarakat termasuk generasi milenial memiliki tekad yang lebih kuat untuk membeli hunian pertamanya”, ujar Budi. Ia tidak memberikan contoh fleksibilitas dan kemudahan itu.

Berbagai strategi dan inovasi pengembangan dan pemasaran yang dilakukan Perumnas itu sudah terlihat hasilnya . Hingga November 2023 pendapatan Perumnas meningkat lebih dari 30 persen (unaudited) secara tahunan (YoY). Sementara kinerja pembangunan proyeknya naik lebih dari 19 persen (unaudited). Agar makin efisien, sejak awal tahun ini Perumnas juga melakukan digitalisasi proses bisnis melalui peluncuran financial dashboard. Kondisi ekonomi yang masih cukup kondusif ditambah kebijakan insentif dari pemerintah, diharapkan Budi memberikan ruang bagi Perumnas melanjutkan tren positif di atas.


Dapatkan berita update AyoProperti.com di Google News


Read more stories:

Perumnas Targetkan Penjualan 7.400 Rumah Tahun Ini

Tinggal di Hunian Milenial Perumnas, Kamu Mudah dan Cepat Kemana-Mana