Onduline Penutup Atap Ringan dan Eco Friendly

Onduline Penutup Atap Ringan dan Eco Friendly

Ilustrasi


Sekarang di pasar ada banyak penutup atap di luar genteng beton, keramik, dan logam. Salah satunya adalah atap bitumen Onduline keluaran perusahaan asal Perancis. Bahan bakunya disebut dari serat selulosa yang diekstraksi dari berbagai material seperti bubur kayu pembuat kertas atau kertas daur ulang, kemudian dicampur aspal, damar, resin, dan bahan aditif lain. "Sekitar 55 persen bahan baku Onduline dari bahan daur ulang," kata Esther Pane, Country Director Onduline Indonesia, kepada awak media setelah acara pengumuman pemenang Onduline Green Roof Awards 2023 Asia di Serpong, Tangerang (Banten), Rabu (29/11/2023). Mulai dari bahan baku, proses produksi, produk jadi, hingga sisa bahannya juga diklaim dapat terurai secara alami. Karena itu penutup atap Onduline diklaim ramah lingkungan.

Karena terbuat dari bitumen dan serat selulosa, atap Onduline tahan air dan cuaca, anti karat, tidak berjamur dan tidak mudah pecah (rapuh). Selain itu atap juga tidak berisik diterpa air hujan, dan memiliki nilai insulasi panas serta suara yang cukup baik. Sangat cocok untuk rumah-rumah di iklim tropis dan daerah pesisir. Onduline dipasarkan dalam bentuk lembaran besar (100 x 200 cm) dan dalam satuan yang lebih kecil (57 x 97 cm) untuk pasar ritel. Rupa atap Onduline bergelombang seperti atap seng konvensional dengan ketebalan 0,3 cm dan berat hanya 3,3 kg/m2 atau 15% dari berat genteng keramik dalam luasan yang sama.

Baca Juga: Bagaimana Sebaiknya Membeli Bahan Bangunan?

Karena berupa lembaran yang ringan, pemasangannya mudah dan fleksibel, bisa dipotong seperti papan gipsum, dan rendah biaya distribusinya. Ini alasan lain kenapa atap Onduline disebut ramah lingkungan. Selain itu rumah dengan penutup atap Onduline lebih tahan gempa. "Kendati ringan, selama pemasangan dilakukan sesuai aturan didukung penggunaan fixing (sekrup) yang benar, atap Onduline tahan terhadap terpaan angin kencang," jelas Esther.

ia menambahkan, atap Onduline tidak memerlukan perawatan seksama. Ketahanannya diklaim hingga 30 tahun dengan garansi waterproof 15 tahun. Produk penutup atap yang tersedia dalam beberapa warna ini bisa diaplikasikan pada struktur atap dengan kemiringan 15 derajat atau lebih. Karena ringan dan berupa lembaran, rangka atap Onduline disarankan cukup memadai kerapatannya guna menghindari lendut pada atap yang bisa memicu kebocoran dan lepas saat ditiup angin kencang.

Di Jakarta Onduline lembaran besar dipasarkan antara Rp190 ribu-Rp220 ribu/m2 tergantung tipe dan warna. Sedangkan lembaran kecil antara Rp60 ribu-90 ribu/lembar. "Soal pilihan penutup atap, anda perlu sangat seksama memilih dan cerewet menyangkut pemasangannya, karena merupakan proteksi utama dan pertama dari sebuah rumah," ujar Esther. Perubahan iklim (climate change) juga perlu makin dipertimbangkan dalam memilih penutup atap. Pilih produk yang proses produksi dan distribusinya bisa mereduksi konsumsi energi (energy effieciency), dan bahan bakunya tidak merusak lingkungan alias berkelanjutan (sustainable). 


Dapatkan berita update AyoProperti.com di Google News


Read more stories:

Di Cileungsi Ada Sentra Keramik dan Pasir

Ini Dia Sentra Bahan Bangunan Lain di Jakarta

Dengan Pintu Aluminos Tampilan Kamar Mandi Lebih Modern

Cari Bahan Bangunan yang Lengkap, Di Sini Tempatnya

Bagaimana Sebaiknya Membeli Bahan Bangunan?