BSD City (6.000 ha) yang dikembangkan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) atau Sinar Mas Land (SML), adalah kota baru dengan mall atau pusat belanja paling padat di Greater Jakarta (Jabodetabek) atau bahkan Indonesia. Bagaimana tidak? Proyek real estate di Tangerang, Banten, itu saat ini sudah memiliki 11 pusat perbelanjaan. Antara lain BSD Plaza, ITC BSD, Teras Kota, BSD Junction, QBIQ, AEON Mall, The Breeze, Ararasa, Rans Nusantara Hebat, dan Cimory Dairy Land. Medio tahun ini mall itu akan bertambah satu lagi, Eastvara Mall seluas total 4,8 hektare, sehingga total ada 12 pusat belanja di BSD City.
Dengan luas lahan 6.000 hektare (60 km2), itu berarti untuk setiap 5 km2 ada 1 pusat belanja di BSD City. Bandingkan dengan Jakarta. Dengan luas wilayah sekitar 66.000 hektare (660 km2) atau lebih dari 10 kali luas BSD City, menurut Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Jakarta hanya memiliki 96 mall. Itu berarti di Jakarta satu mal melayani wilayah seluas 6,8 km2 atau 6.800 hektare atau setara luas 1 BSD City.
Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan niat SML melansir mal baru seperti Eastvara. SML tetap optimis dengan prospek mal barunya tersebut. Alasannya di BSD City baru ada satu mall yang dikembangkan sebagai lifestyle centre. Karena itu menurut Direktur BSDE Hermawan Wijaya, pengembangan mall baru Eastvara tetap prospektif, karena konsepnya berbeda dengan pusat-pusat belanja sebelumnya. Yaitu sebagai sentra hangout, gaya hidup dan entertainment. "Eastvara kurang lebih mirip-mirip The Breeze, tapi tenant-nya lebih bervariasi. The Breeze lebih ke F&B (food and beverage), di Eastvara (selain F&B) juga ada bioskop, supermarket, fashion, dan lain-lain," katanya saat pemaparan Sinar Mas Property Outlook 2024 di BSD City pekan lalu.
Ia menyebut Supermarket AEON yang mengambil ruang seluas 5.000 m2 sebagai salah satu contoh tenant Eastvara. Supermarket asal Jepang itu, kata Hermawan, tidak akan memakan pasar saudaranya AEON Mall yang sudah beroperasi di BSD City sejak sekian tahun lalu, karena konsepnya berbeda. "Supermarket AEON di Eastvara itu new concept dan pertama di Indonesia. Sebelumnya (di Asia Tenggara) sudah ada di AEON Supermall di Vietnam dan Malaysia," jelasnya.
Chief Executive Officer (CEO) Commercial BSD Sinar Mas Land Anna Budiman menyatakan pendapat serupa terhadap Eastvara, dalam acara tutup atap (topping off) mall tersebut akhir Januari lalu. Ia mengatakan, Eastvara dirancang sebagai commercial lifestyle destination guna memenuhi kebutuhan terhadap mall kekinian. Proyek kolaborasi BSDE dengan Ararasa itu dirancang All (Zone), arsitek dari Thailand, sebagai open mall bernuansa budaya Asia dilengkapi ruang terbuka hijau seluas 1 hektare.
Dengan tagline "The Light of Asia", kawasan Eastvara dibagi dalam empat zona, termasuk zona yang menyediakan pusat permainan anak, zona pertunjukan dan penampilan bernuansa Asia, serta zona yang menghadirkan area F&B dengan menu dari berbagai negara Asia, selain area untuk supermarket, bioskop, fashion, hiburan dan lain-lain. "Eastvara akan menjadi pusat perbelanjaan terlengkap yang mampu memenuhi tuntutan gaya hidup saat ini," ujar Anna melalui keterangan tertulis.
Ia menambahkan, di sekeliling Eastvara terdapat lebih dari 10.000 rumah yang tersebar di 60 klaster, yang sebagian besar dihuni pasangan muda dengan daya beli yang kuat yang membutuhkan mall sebagai destinasi gaya hidup. "Captive market yang besar itu mendorong Sinar Mas Land membangun Eastvara secara progresif, karena kami optimistis proyek ini bisa memenuhi tuntutan pasar terhadap pusat perbelanjaan modern yang memberi pengalaman berbelanja tak terlupakan," jelas Anna.
Dapatkan berita update AyoProperti.com di Google News
Read more stories:
Tiga Mall Baru Hiasi Jakarta Tahun Ini
Inilah Mall Tertinggi di Gedung Tertinggi di Indonesia
