Dulu JDC Sekarang IDD

Dulu JDC Sekarang IDD

Kawasan IDD


Dulu orang mengenal Jakarta Design Centre (JDC) sebagai pusat desain interior hunian di Jakarta dan aneka produk serta jasapendukungnya. Di bangunan lima lantai di bilangan Jl Jend Gatot Subroto, Jakarta Selatan, itu Bangun Tjipta Group (BTG), developer JDC, menghadirkan aneka outlet furniture dan aksesoris hunian, serta jasa terkait seperti desainer interior, desainer produk, dan juga arsitek. Berbagai oulet itu menampilkan produknya melalui aneka mock up interior dalam berbagai gaya desain lengkap dengan furniture dan aksesorisnya, yang membantu orang lebih mudah memilih gaya interior hunian yang diinginkan serta produk-produknya. Selain itu secara berkala di JDC diadakan juga pameran asritektur, desain interior, seni, serta diskusi mengenai tema terkait desain interior. Pendeknya JDC diniatkan sebagai one stop solution desain interior.

Namun, saat ini pamor JDC boleh dikata meredup. Mungkin karena lokasinya yang tidak leluasa dilintasi orang banyak, atau karena konsep sentra desain interior itu sudah ketinggalan zaman, ditambah kurangnya kegiatan terkait desain dan publikasi mengenai kegiatan itu di JDC sekian tahun belakangan. Karena itu pebisnis pun melihat peluang menghadirkan one stop solution desain interior yang baru. Salah satu pebisnis itu adalah Agung Sedayu Group (ASG) yang melansir Indonesia Design District (IDD) di kawasan PIK 2, salah satu dari tiga pulau reklamasi di pantai utara Jakarta yang diizinkan berlanjut pengembangannya.

Mengutip asrinesia.com, ASG mengembangkan IDD (12 ha) berkolaborasi dengan Salim Group di bawah kurasi Amantara (anak usaha ASG). IDD didesain bukan sekedar tempat berjualan produk furniture dan aksesoris interior, tapi lebih dari itu mendorong kolaborasi antara profesional arsitektur, desain interior, dan seni dengan pelaku industri interior dalam satu ekosistem. Berbeda dengan JDC, IDD yang dipromosikan sebagai “Design & Lifestyle Expo Terbesar di Indonesia” dirancang sebagai kawasan terbuka dengan konsep outdoor mall.

Setiap tenant di IDD dihadirkan dalam bangunan stand-alone dengan berbagai gaya desain. Masing-masing didesain di bawah panduan arsitek ternama Indonesia seperti Andra Matin untuk Kayu Lapis dan Yori Antar untuk Viro World. Setiap bangunan di kawasan IDD dihubungkan melalui koridor terbuka dan taman-taman asri yang leluasa dilintasi orang dari berbagai arah. Perancang lansekapnya DP Architect dari Singapura berkolaborasi dengan studio lokal Seniman Ruang. Sementara furnitur yang disediakan di area publik di IDD karya Alvin Tjitrowirjo dan Kids’ Playground melalui Anton Siura.

Seperti biasa selain outlet-outlet furniture, desain, dan aksesoris interior, disediakan juga outlet-oulet kuliner sebagai pendukung yang diletakkan di berbagai titik. Selain diwarnai pembukaan aneka outlet baru seperti Modulo Living akhir pekan lalu, di IDD juga diadakan aneka kegiatan seperti pameran desain dan karya seni. Sebutlah misalnya “ICAD by the Bay” akhir Oktober lalu sampai medio November, yang menghadirkan puluhan karya seniman dan desainer dari berbagai latar belakang. Pameran gratis dan terbuka untuk umum.

asrinesia.com menyebutkan, Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) adalah platform pertama dan satu-satunya yang menginisiasi kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu di bidang desain interior serta aneka produk pendukungnya. Jadi, ICAD menjembatani dunia seni dengan desain interior, desain produk, arsitektur, dunia komunikasi visual–dengan disiplin ilmu lain seperti fesyen, film, perhotelan, teknologi, F&B dan lain-lain.


kawasan-iddKawasan IDD


IDD sendiri diklaim pengembangnya sebagai pusat desain & furnitur terbesar dan terlengkap di Indonesia. Saat ini kawasan semi-outdoor itu sudah diisi oleh lebih dari 200 outlet desain dan furnitur ternama di Indonesia. Salah satunya Modulo Living (Metaphor Design Group), outlet jasa desain interior dan produk furniture untuk hunian mewah, yang membuka showroom kedua di IDD akhir pekan lalu. Modulo didukung brand seperti IKONS, penyedia produk furniture premium untuk hotel, kafe dan restoran sejak tahun 2009, dan ZBOM, penyedia jasa desain dan produk kitchen set premium, selain berkolaborasi dengan brand partners seperti Fabric by Serba Antik, Table top by Cadenza Dekton, dan Carpet & Rugs by Golden Dragon. 


Dapatkan berita update AyoProperti.com di Google News