Untuk dihuni sendiri, paling aman membeli apartemen yang sudah jadi. Bahkan, juga untuk tujuan investasi. Menurut Tony Eddy, CEO Tony Eddy and Associates (TEA), sebuah perusahaan konsultan properti di Jakarta, harga apartemen yang sudah jadi memang lebih tinggi dibanding harga apartemen inden. Tapi, harga itu sudah riil dengan desain, kualitas bangunan, luasan dan suasana ruang, legalitas, serta kondisi lingkungan yang sudah jelas. Jadi, pembeli sudah bisa memperkirakan apakah apartemennya memang selaras dengan kebutuhan, selera, dan gaya hidup mereka. Bahkan, untuk tujuan investasi (disewakan dan dijual lagi) pun, ia lebih menyarankan membeli apartemen yang sudah jadi. Alasannya, pasar sewa baik menyangkut potensi penyewa maupun tarif sewanya sudah bisa diperkirakan dikaitkan dengan kualitas apartemen, lokasi, akses, fasilitas, serta kualitas pengelolaan dan service charge-nya.
Sekarang banyak dipasarkan apartemen yang sudah jadi, setengah jadi, atau dalam tahap konstruksi. Pasar apartemen yang lesu sejak sebelum pandemi membuat developer fokus menyelesaikan proyek berjalan. Hampir tidak ada penawaran proyek baru atau apartemen presale (inden). Bagusnya lagi, menurut Ferry Salanto, Associate Director Research Colliers Indonesia, perusahaan konsultan properti asing di Jakarta, harga apartemen yang sudah jadi, setengah jadi, atau dalam tahap konstruksi itu stagnan. Developer bukan hanya tidak menaikkan harga jual unitnya, tapi menawarkan aneka kemudahan kepada konsumen untuk membeli agar apartemenya cepat terjual, seperti free semua biaya, depe ringan, bunga KPA promo rendah fix beberapa tahun, dan lain-lain. Di bawah ini adalah lima contoh apartemen di Jabodetabek yang sudah jadi, setengah jadi, dan dalam tahap konstruksi itu.
1. Antasari Place
Antasari Place (2 menara/33 lantai/1.500 unit) dikembangkan PT Indonesian Paradise Property Tbk (Paradise Indonesia) melalui PT Prospek Duta Sukses (PDS) di interchange Jalan Pangeran Antasari-Jl TB Simatupang-jalan tol Depok-Antasari (Desari)-jalan tol JORR Pondok Pinang-TMII di Jakarta Selatan. Proyek sudah melakukan prosesi tutup atap (topping off) menara pertama akhir Mei 2023. Setelah itu apartemen memasuki tahap finishing dengan target serah terima unit mulai Desember 2024 sampai Juni 2025. Antasari Place menawarkan unit tipe studio dan 1-2 kamar tidur (1-2 BR) seluas 28–65 m2. Harganya Rp1,1–2,6 miliaran/unit sudah termasuk PPN. “Sekitar 50-60 persen unit di menara pertama sudah terjual,” kata Reagan Halim, Chief of Project Marketing Antasari Place.
2. Asthana Kemang
Apartemen besutan PT Sintesis Kreasi Bersama (SKB) ini berlokasi di Jalan Ampera Raya, Kemang, Jakarta Selatan. Asthana Kemang (2,2 ha) yang dikembangkan berkonsep Javanese heritage ini terdiri dari dua menara Sadewa dan Nakula. Masing-masing setinggi 14 lantai mencakup 360 unit hunian per menara. Di luar itu di Asthana Kemang kelak juga dikembangkan tower Arjuna, townhouse, dan lifestyle mall seluas 30 ribu m2. Unit di tower Sadewa sudah sold out, sedangkan tower Nakula sudah berhasil memasarkan unit di dua lantai. Asthana Kemang menawarkan unit 1-3 kamar tidur (1-3 BR) seluas 28-92 m2 dan unit premium Arkana 32-107 m2. Harganya antara Rp1,4 miliaran hingga Rp4,5 miliaran per unit. Serah terima unit di tower Sadewa ditargetkan Juli 2024, sedangkan di tower Nakula Maret 2025. “Kami sangat yakin CSCEC (China State Construction Engineering, kontraktor utama Asthana Kemang) mampu menyelesaikan proyek ini dengan baik, tepat waktu, dan tepat mutu," kata Managing Director SKB Thomas Go.
3. The Veranda
Proyek kolaborasi Nishitetsu Group (Jepang) dan Pulauintan Development (Indonesia) ini sudah melakukan prosesi pemasangan atap (topping off) tower pertama Jimbaran (26 lantai/178 unit) akhir tahun lalu. Setelah itu The Veranda memasuki penyelesaian fasad bangunan, sistem mekanikal dan elektrikal, serta pekerjaan interior, dengan target serah terima unit mulai Januari 2025. The Veranda Resort Residence dikembangkan di koridor bisnis TB Simatupang-Jl RA Kartini-Pondok Indah, Jakarta Selatan. Tepatnya di Jl Lebak Bulus Pd/Jl Lebak Bulus Raya, tidak jauh dari lintasan MRT Lebak Bulus-Bundaran HI dan jalan tol JORR Ulujami–Pondok Pinang–Taman Mini serta kawasan elite Pondok Indah. The Veranda (2,3 ha) terdiri dari empat tower (Jimbaran, Ubud, Seminyak dan Serviced Residence) mencakup total 752 unit hunian. Apartemen berkonsep urban resort ini mengaloksikan 70% lahannya untuk ruang terbuka hijau dan aneka fasilitas seperti kolam renang outdoor sepanjang 60 meter, private dining hall, indoor-outdoor gym, golf virtual, waterfall, trek jogging, dan yoga terrace. The Veranda menawarkan unit satu kamar tidur (1 BR) 57,57 m2, 2 BR 99,25 m2, dan 3 BR 143,48 m2 selain unit premium dengan ukuran lebih luas. Harga unit tipikal antara Rp1,8 miliaran sampai Rp4,9 miliaran. "Saat ini unit terjual sudah 60 persen," kata Bill Susanto, Head of Marketing Pulauintan Development.
Baca Juga: Tahun Ini Saat Tepat Beli Apartemen
4. Creativo
Setelah sukses memasarkan tower Altiz dan Breeze, PT Jaya Real Property Tbk (JRP) menghadirkan tower ketiga Creativo di Bintaro Creative District. Konstruksi proyek di dalam superblok Bintaro Plaza Residence (19,5 ha), Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Banten), ini telah dimulai sejak November tahun lalu. Tower Creativo terkoneksi dengan Bintaro Plaza dan akses menuju ke Stasiun Pondok Ranji di lintasan kereta komuter (KRL) Jakarta-Bintaro-Serpong. Dengan KRL penghuni Creativo dan apartemen lain di Bintaro Creative District mudah mencapai kawasan pusat bisnis di Jakarta. Selain itu proyek juga mudah dicapai dari gerbang tol Bintaro-Serpong yang terkoneksi dengan semua jalan tol di Jabodetabek. Creativo yang menyasar kaum milenial menawarkan unit tipe studio, 1 kamar tidur (BR) hingga 3 BR seharga mulai dari Rp600 jutaan per unit. Di kawasan yang dirancang sebagai hunian sekaligus tempat berkreasi, berkolaborasi, dan rekreasi itu akan disediakan creative office (coffice), co-working space, dan creative hub selain pusat perbelanjaan. Manager Unit Bintaro Plaza Residence Tonny Prasetyo menyebutkan, hingga saat ini tower Creativo sudah terjual lebih dari 50 persen. "Kami berkomitmen melakukan serah terima unit tepat waktu," katanya.
5. Elevee
Alam Sutera Realty melansir Elevee Penthouses & Residences Condominium (4 ha) di kawasan pusat bisnis (CBD) seluas 19 ha di kota baru Alam Sutera (1.000 ha), Serpong, Tangerang Selatan (Banten), saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. Apartemen berkonsep resort condominium ini terhubung langsung dengan forest park dan danau, serta dilengkapi dengan lebih dari 40 fasilitas mewah. Elevee dikelilingi oleh universitas ternama seperti Bunda Mulia, Bina Nusantara, dan Swiss German University, serta aneka sentra bisnis dan ritel, serta menara perkantoran seperti Prominence, Synergy Building, Kino Tower, Alfa Tower dan lain-lain yang dalam progres pembangunan. Menurut Alvin Andronicus, Chief Marketing Officer Elevee, proyek menawarkan hunian yang berbeda dengan yang ada di apartemen biasa. Yaitu unitnya yang lebih luas mulai dari 2 kamar tidur (2 BR) 87 m2 sampai 4 BR 294 m2 seharga mulai dari Rp2,1 miliaran per unit. Total di Elevee akan dikembangkan enam tower apartemen. "Saat ini Elevee telah terbangun hingga lantai sembilan dengan progress 10 hari per lantai. Target kita topping off (tutup atap) sudah bisa dilakukan pertengahan 2024 untuk dua tower pertama, disusul serah terima unit mulai awal tahun 2025. Saat topping off kita sekaligus akan memasarkan tower ketiga," katanya.
Dapatkan berita update AyoProperti.com di Google News
Read more stories:
Sekarang Orang Lebih Suka Beli Apartemen yang Sudah Jadi
PutaNutu Pasarkan Rumah Rp400 Jutaan Bernuansa Resort di Ciseeng
Duta Garden Pasarkan Rumah yang Bisa Dilengkapi Lift
