Rumah Ini Dilengkapi Teknologi Pendeteksi CO2

Rumah Ini Dilengkapi Teknologi Pendeteksi CO2

Rumah Tipe Yamabuki dan Sazanka di Savasa (Dok. Savasa)


Savasa adalah perumahan besutan developer Jepang yang dikembangkan di kawasan Kota Deltamas (3.100 ha), Cikarang, Bekasi (Jawa Barat). Savasa dikembangkan sebagai kota pintar yang berkelanjutan, dengan menggabungkan pemanfaatan energi terbarukan dan teknologi canggih dari Panasonic, serta biaya pemeliharaan yang rendah. Master plannya menggunakan desain pasif melalui pemanfaatan kondisi alam seperti menghantarkan angin dan memberi peneduh, untuk mengendalikan kenaikan suhu di kawasan. Savasa juga dilengkapi sistem pengelolaan dan penyimpanan air hujan yang berfungsi mengendalikan banjir.

Savasa bisa diakses melalui jalan tol Jakarta-Cikampek, paling dekat lewat gerbang tol di km 31 yang akan dibuka Maret. Aneka fasilitas sudah tersedia di sekitar perumahan, termasuk Mall AEON yang juga akan dibuka Maret dan lokasinya sangat dekat dengan Savasa. Medio Februari lalu, PT PanaHome Deltamas Indonesia (PHDI), pengembang Savasa, melansir dua tipe rumah baru di klaster Niwa. PHDI adalah perusahaan joint venture PT Panasonic Homes Gobel Indonesia (perusahaan home appliances milik Jepang-Indonesia) dengan PT Puradelta Lestari Tbk (developer Kota Deltamas).

Kedua tipe rumah dua lantai yang sudah dilengkapi unit contoh itu adalah Yamabuki dan Sazanka. Tipe Yamabuki yang dilengkapi 2 kamar tidur memiliki luas bangunan 61 m2 dan luas kaveling 60-100 m2. Sedangkan Sazanka luas bangunannya 80 m2 di atas tanah 84 - 132 m2. Rencananya Yamabuki dikembangkan sebanyak 57 unit, sedangkan Sazanka 106 unit. Harga rumah tidak disebutkan.

Baca Juga: Mustika Garden Tamansari Tawarkan Rumah Dua Lantai Rp600 Jutaan

Sejak dipasarkan September 2018, semua rumah di Savasa dilengkapi sistem pembersih udara Puretech keluaran Panasonic. Sekarang ditambah sistem pendingin dan ventilasi udara terbaru yang disebut Complete Air Management System (CAMS). CAMS disebut mampu mendeteksi suhu, kelembapan, emisi gas karbon CO2, dan PM2.5 di ruangan dengan menghubungkan pendingin udara, kipas ventilasi udara, dengan remote control IAQ, sehingga udara di ruangan otomatis tetap sehat.

Sampai akhir tahun lalu CAMS sudah dipasang di 110 rumah di Savasa. Konsumen yang telah menempati rumah mereka, konon memberikan tanggapan positif. "Setelah pandemi Covid-19, perhatian konsumen terhadap kualitas udara dalam ruangan makin meningkat. Kami ingin mengembangkan solusi-solusi rumah pintar yang memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen di era digital tersebut," kata M Irfansjah Handisatya, General Manager PT Panasonic Homes Gobel Indonesia, seperti dikutip siaran pers PHDI pekan ini.

Untuk merasakan perbedaan kualitas udara di ruangan yang dilengkapi CAMS, Savasa menyediakan paket menginap di kamar hotel yang sudah dilengkapi teknologi tersebut. Savasa telah menyelesaikan pembangunan klaster Asa tahap pertama (185 unit) diikuti proses serah terima rumahnya secara bertahap, dan memulai pembangunan klaster Niwa. Total di Savasa akan dibangun 2.500 rumah. 


Dapatkan berita update AyoProperti.com di Google News